Strategi Belajar Mengajar


I.    Pengetian
      a.   Belajar
                  Merupakan suatu proses perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Selain itu, belajar juga merupakan interaksi antara keadaan internal dan proses kognitif siswa dengan stimulus dari lingukungannya. Proses kognitif tersebut menghasilkan suatu hasil belajar, dan hasil belajarnya terdiri dari informasi verbal (mengungkapkan pengetahuan dalam bahasa, baik lisan maupun tulisan), keterampilan intelek (kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan (lingkungan), keterampilan motorik (kemampuan dalam mekakukan erangkaian gerak), strategi kognitif (kemampuan dalam menyalurkan dan mengharahkan aktivitas ognitifnya sendiri) misalnya dalam memecahkan suatu masalah, dan sikap (kemampuan dalam menerima atau menolak suatu objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.

      b.   Mengajar
                  Merupakan serangkaian proses membimbing kegiatan pelajar dalam rangka belajar. Dimana dalam hal ini, selain membimbing guru juga berfungsi untuk mengawasi, membimbing, mengarahkan dan memberikan kesimpulan kepada siswa untuk menjelaskan tentang kegiatan yang telah dilakukannya, dan biasanya guru bertindak sebagai fasilitator, yitu sebuah tindakan memfasilitasi peserta didik, hal ini harus fokus terhadap penyiapan perangkat dan sumber-sumber belajar di Sekolah. Dalam mengajar, seseorang guru perlu memahami dan mengauasi model, pendekatan, strategi, metode, gaya dan teknik mengajar yang baik, supaya siswa tidak merasa jenuh dan bosan terhadap pelajaran tersebut.

      c.    Pembelajaran
                  Merupakan suatu proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan keterampilan dan sikap. Selain itu, pembelajaran juga berarti meningkatkan kemampuan-kemampuan tersebut diperkembangkan bersama dengan pemerolehan pengalaman belajar sesuatu. Pemerolehan pengalaman tersebut merupakan suatu proses yang berlaku secara deduktif dan induktif. Dalam prosesnya, pembelajaran dirmuskan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, yang juga merupakan sasaran belajar bagi siswa menurut pandangan dan rumusan guru.

2.   a.   Contoh Kasus
                  Seorang anak  bernama Andi (nama samaran), sering sekali membuat kekacauan di sekolahnya selain itu dia juga suka bolos sekolah bahkan secara etika dia tidak menghormati guru, padahal dia anaknya cukup pintar di kelasnya, sehingga guru-guru juga menyayangkan dengan kelakuannya yang seperti itu. Namun, setelah diteliti lebih lanjut oleh dewan guru, terutama oleh wali kelasnya, ternyata dia hanyalah sebagai korban yang mengalami tekanan jiwa/batinnya.

      b.   Tugas Guru Saat Ini
1).  Membimbing peserta didik (siswa) untuk membentuk manusia seutuhnya yang senantiasa memelihara dan menjaga kejujuran dan moralitas bangsa.
2).  Menciptakan suasana sekolah terutama kelas dengan sebaik-baiknya yang menunjang terhadap berhasilnya proses belajar mengajar
3).  Berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan untuk melaksanakan bimbingan dan penyuluhan
4).  Senantiasa memelihara hubungan baik dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitarnya.

      c.   Peranan Guru Saat Ini
                   Disamping melaksanakan tugas sebagai profesinya, di sekolah guru juga berperan sebagai fasilitator (yang memberi fasilitas yang berhubungan) dengan sumber belajar) dan sebagai orang tua yang baik dan bertanggung jawab terhadap anak didiknya. Dalam hal ini, berarti guru harus bisa memberikan motivasi dengan memunculkan harapan dan tidak boleh membiarkan siswa berada dalam kesulitan dan keputusasaan, yang lebih penting lagi guu berusaha memberikan perlindungan dan bisa berkomunikasi dengan baik supaya siswa bisa merasa aman dan nyaman.

3.   Keterampilan Dasar Seorang Guru
      a.   Ketarampilan Bertanya
                  Merupakan  suatu kegiatan yang penting dalam profesi seorang guru karena dengan adanya bertanya Guru dapat mengetahui perkembangan siswa dalam menerima pelajaran, menuntut proses berpikir siswa, memusatkan perhatian siswa, menimbulkan keberanian bagi siswa untuk menjawab dan membangkitkan minat siswa dalam menggali kembali pengetahuan yang telah dimilikinya. Dan yang lebih penting dengan adanya bertanya guru bisa mengetahui ketercapaian materi atau tujuan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Tetapi dalam bertanya guru harus menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh siswa (tidak berbelit-belit) dan tidak mempunyai arti yang ganda. Selain itu, guru juga harus memimbing siswa dalam memperoleh suatu jawaban supaya berpikir siswa lebih aktif lagi dalam mencari jawaban yang lebih tepat.

      b.   Keterampilan Penguatan
                  Bagi siswa, guru merupakan motivator yang dijadikan penguatan supaya lebih meningkatkan lagi prestasi dan pengetahuannya yang dimilikinya. Seorang guru yang baik, harus bisa memberikan perhatian kepada siswanya baik berupa ucapan maupun gerakan. Tetapi masih dalam keadaan yang positif dan menyenangkan bagi siswa.

      c.   Keterampilan Mengadakan Variasi  
                  Dalam menyampaikan materi pelajaran, guru harus bisa membuat variasi-variasi belajar supaya siswa tidak merasa jenuh dan bosan terhadap pelajaran tersebut. Guru juga harus pandai membaca situasi siswa dan keinginan siswa. Maka dari itu, sebelum berlangsungnya proses belajar mengajar, guru harus mempersiapkan segala materi, dan strategi yang akan digunakan, baik berupa alat-alat yang bisa dilihat maupun alat yang bisa didengar. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam memperoleh cara menerima plajaran yang benar.


      d.   Ketarampilan Menjelaskan
                  Dalam hal ini,  guru dituntut untuk menguasai materi. Supaya hal-hal yang dijelaskan dan disampaikan dapat dimengerti oleh siswa. Untuk tercapainya suatu materi pelajaran, guru harus merencanakan atau mengeonsep terlebih dahulu apa saja yang akan disampaikan kepada siswa yang berhubungan dengan materi pokok yang akan dibahas. Dalam memberikan penjelasan, seorang guru harus mempunyai gaya (cara penyampaian materi) yang menarik supaya dapat meningkatkan semangat belajar siswa.
      e.   Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

                  Disini, tujuannya adalah untuk menyiapkan mental dan minat siswa dalam belajar. Dalam membuka pelajaran, seorang guru dituntut untuk terampil. Begitu juga pabila pelajaran telah selesai, guru harus bisa menyimpulkan materi yang telah disampaikannya kepada siswa, gunanya adalah untuk menguatkan dan memberi kepastian terhadap suatu pengetahuan yang baru menurut siswa. Selain itu juga, sikap profesionalisme harus benar-benar ditunjukan dengan cara yang sopan dan penuh perhatian kepada siswa.

      f.   Keterampilan Membimbing Kelompok Kecil
                  Dalam hal ini, guru memberikan bimbingan kepada siswa lebih intensif, misalnya dengan cara membagi kelompok belajar. Sehingga, dengan cara seperti ini diharapkan semangat belajar siswapun lebih meningkat. Adapun tujuannya adalah untuk memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara rasional, mengembangkan sikap dan soasial dan semangat gotong royong dalam kehidupan, mendinamiskan kegiatan kelompok dalam belajar. Sehingga setiap anggota merasa dirinya merupakan bagian dari kelompok yang bertanggungjawab.

      g.   Keterampilan Mengelola Kelas
                  Pengelolaan  kelas yang baik merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Suasana kelas yang tertib, segar dan bersih dapat membuat kita nymana dalam mengikuti kegiatan proses belajar mengajar. Dalam hal ini, guru harus bisa membimbing siswa dengan memberikan penyuluhan dan perhatian, supaya dalam belajar bisa menghasilkan pikiran yang jernih positif.

      h.   Keterampilan Mengajar Perseorangan
                  Merupakan kegiatan megajar guru yang menitik beratkan pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing individu. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan dan keleluasaan siswa untuk belajar berdasarkan kemampuan sendiri, dan untuk mengembangkan kemampuan tiap individu secara optimal. Dsini guru mempunyai peran sebagai perencana. Kegiatan belajar, pengorganisasian kegiatan belajar, penciptaan pendekatan terbuka antara guru dan siswa dengan cara membuat hubungan akrab dengan siswa, mendengarkan secara simpatik terhadap segala ungkapan jiwa siswa, kesiapan membantu siswa dan membina suasana aman, sehingga siswa dapat lebih leluasa dalam bereksplorasi. 

4.   a.   Menurut Taksonomi Bloom
      1).  Pengetahuan
         Contoh Soal            :  Makhluk  hidup dan faktor abiotik yang membentuk suatu kesatuan yang terkoordinasi dan saling membutuhkan disebut ……
   2).  Pemahaman           
         Contoh Soal           :   Sebutkan perbedaan yang terdapat pada otot polos, otot lurik, dan otot jantung !
   3).  Penerapan              
         Contoh Soal           :   Jika benangsari dan putik merupakan bagian dari bunga lengkap, maka gambarlah struktur bunga lengkap dan tunjukkan dimana letak bagian  tersebut !
   4).  Analisis                  
         Contoh Soal           :   Mengapa tidak semua getaran dan bunyi dapat didengar oleh telinga manusia !

   5).  Sintstis
         Contoh Soal           :   Jelaskan bagaimana caranya menggabungkan unsur-unsur dalam tanah sehingga menjadi stau senyawa yang kompleks !
   6).  Evaluasi
         Contoh Soal           :   Jelaskan hubungan yang terjadi antara proses fotosintesis dengan jaringan pengangkut pada tumbuhan !
b.      Menurut Keterampilan Proses IPA
   1).  Mengamati
         Contoh Soal           :   Tunjukanlah bagian-bagian batang yang diiris secara melintang apabila dilihat dengan mengguanakan mikroskop !
   2).  Mengukur             
         Contoh Soal           :   bandingkanlah tanaman yang diberi pupuk organik dengan yang diberi anorganik apabila dilihat dari pertumbuhan panjang batangnya !
   3).  Menggunakan alat dan bahan
         Contoh Soal           :   Buatlah larutan garam dengan cara mereaksikan kalsium hidroksida dengan sulfur trioksida !
   4).  Menafsirkan Hasil Pengamatan
         Contoh Soal           :   Buatlah kesimpulan sementara dari pengamatan yang telah anda lakukan yaitu mengenai proses perkecambahan !
   5).  Memprediksi/Meramal
         Contoh Soal           :   Penyakit Alos merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Apakah mingkin bisa   disembuhkan ?  jelaskan pendapat anda !
   6).  Menerapkan Konsep  
         Contoh Soal           :   Jelaskan macam-macam organ yang digunakan dalam proses pencernaan sehingga manjadi suatu kesatuan yang berhubungan !
   7).  Merencanakan Penelitian
         Contoh Soal           :   Sediakanlah tanaman yang mengandung klorofil tinggi, kemudian iris secara melintang dan membujur, lihatlah dengan mikroskop dan jelaskan latak perbedaannya !
   8).  Berkomunikasi Dan Mengajukan Pertanyaan
         Contoh Soal           :   faktor apa saja yang menyebabkan seseorfang menderita penyakit Diabetes miletus, jelaskan !
5.   a.   Contoh Kalimat Pembuka Pelajaran
      Assalamu’alaikum. Wr.Wb.
             Bagaimana belajarnya masih semangat atau tidak ? kalau masih semangat siapa diantara kalian yang tidak masuk hari ini ? semuanya hadir bu….kalau hadir semua, sekarang kita lanjutkan pelajaran minggu lalu yaitu mengeni sistem penecernaan manusia. Apa ada yang masih ingat ? kalau ada, silahkan acungkan tangan, nanti ibu akan berikan poin tambahan. Bagus ! berarti kalian masih ingat. Nah untuk sekarang kita bahas mengenai gangguan pada sistem penecernaan tersebut. Apa ada yang tahu apa saja jenisnya ?.
b.      Contoh Kalimat Penutup Pelajaran
             Jadi, yang termasuk kedalam gangguan sistem pencernaan pada manusia  yaitu : maag sembelit, Diare, dan sebagainya. Mengerti ? kalau sudah mengerti, silahkan tutup catatannya kemudian siapa yang bisa menyebutkan kembali mengenai gangguan pencernaan tersebut, silahkan acungkan tangan ! Bagus !. Nah, sekarang apa ada pertanyaan dari materi kita hari ini ? kalau tidak ada berhubung waktunya sudah habis, maka untuk pelajaran Biologi hari ini Ibu cukupkan sekian saja. Sampai bertemu lagi minggu depan.
Wassalamu’alaikum. Wr.Wb.
c.       Analisisnya

                  Menurut saya, kalimat tersebut cukup bagus. Tetapi mengenai kesempurnaan atau tidaknya, saya sendiri tidak bisa menilai karena setiap guru mempunyai pandangan, gaya bahasa dan strategi yang berbeda-beda. Kalimat yang menurut saya bagus, belum tentu menurut orang lain bagus.  
Tag : Pendidikan
0 Komentar untuk "Strategi Belajar Mengajar "

Silahkan tinggalkan komentar Anda, terima kasih

Back To Top